Also Read

Senin, 14 April 2014

Hormon Endorphine Feat Hypnosis

Hormon Endorphin yaitu hormon yang diproduksi oleh tubuh ketika kita merasa bahagia (tertawa), Fungsi hormon itu adalah untuk kekebalan tubuh. Artinya, selain mencegah memburuknya emosi kita, bahagia juga merangsang timbulnya zat imunitas. Dengan endorphin perasaan kita akan lebih rileks, dan tentunya kita pun akan lebih mudah mengontrol nya. Mengontrol diri kita dari amarah sekaligus berpikir positif dengan mengutamakan kesabaran.
     Endorphin itu seperti zat yang terkandung di dalam es krim atau coklat. Apabila kita mengkonsumsi es krim ataupun coklat, kita akan merasakan kenyamanan. Zat yang membuat kita nyaman pun juga diproduksi oleh tubuh kita, guna menstabilkan emosi kita. Dengan zat tersebut, kita dapat merasakan rileks, dan semua penyakit hati yang berhubungan dengan tekanan pada perasaan kita seperti marah,
sedih dan depresi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
     Endorphin tersebut diproduksi oleh tubuh ketika kita merasa bahagia termasuk saat tertawa, menolong orang lain dan lain sebagainya.

Berdasarkan penelitian para ahli kesehatan, tertawa itu akan memberikan efek yang luar biasa. Beberapa diantaranya adalah :
  • Melancarkan aliran darah,
  • Mengurangi resiko penyakit jantung,
  • Meningkatkan daya tahan tubuh,
  • Menghasilkan hormon endorfin sebagai obat penenang alami,
  • Memijat paru-paru dan jantung, menurunkan stres,
  • Meningkatkan kadar oksigen (O2) dalam darah,
  • Mengkontraksikan 80 titik saraf,
  • Melemaskan otot-otot,
  • Meringankan konstipasi,
  • dan menurunkan tekanan darah 
 elama ini endorphin sudah dikenal sebagai zat yang banyak manfaatnya. Beberapa diantaranya adalah, mengatur produksi hormon pertumbuhan dan seks, mengendalikan rasa nyeri serta sakit yang menetap, mengendalikan perasaan stres, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Endhorpine sebenarnya merupakan gabungan dari endogenous dan morphine, zat yang merupakan unsur dari protein yang diproduksi oleh sel-sel tubuh serta sistem syaraf manusia.

Endorphin dalam tubuh bisa dipicu munculnya melalui berbagai kegiatan, seperti pernapasan yang dalam,  relaksasi, serta meditasi.

Karena endorphine diproduksi oleh tubuh manusia sendiri, maka endorphine dianggap sebagai zat penghilang rasa sakit yang terbaik.

Seorang ahli kebidanan, Constance Palinsky, tergerak untuk menggunakan endorphine untuk mengurangi atau meringankan rasa sakit pada ibu yang akan melahirkan. Beta endorphin adalah salah satu hormon endorphin yang dikeluarkan oleh otak pada saat stres atau sakit, dan merupakan obat penghilang rasa sakit alami yang setara seperti pethidine.

Selama proses persalinan, beta-endorphin membantu untuk menghilangkan rasa sakit , dan berkontribusi terhadap euphoria yang dialami ibu selama proses persalinan. Pada metode Orgasmic Birth hormone ini benar-benar di manfaatkan. Tingkat beta-endorphin berkurang saat obat-obatan kimia digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. beta-endorphin memainkan peranan dalam ikatan antara ibu dan bayi, Bahkan endorfin sebenarnya terkandung dalam ASI, Beta-endorphin membantu tubuh untuk melepaskan prolaktin (hormon utama dalam proses menyusui).

Manusia adalah makhluk yang sejatinya terlahir untuk hidup sehat. Demikianlah keyakinan Dr.Shigeo Haruyama (Penulis Buku : The Miracle of Endorphin). Pakar kesehatan holistik ini beralih dari sistim pengobatan yang berorientasi pada gejala, menuju penanganan kesehatan sebelum penyakit datang. Melalui revolusi besar di otak, Dr.Haruyama menemukan keajaiban hormon kebahagiaan yang diproduksi otak yang bisa meningkatkan daya tahan alami tubuh.
Dr. Shigeo adalah seorang dokter yang menguasai pengobatan ala Timur dan Barat. Dr. Shigeo merasa bahwa pengobatan ala Timur yang selama ini ia dapatkan seharusnya mendapatkan pengakuan yang lebih luas di kalangan kedokteran modern. Karena itulah, ia mempelajari kedua metode pengobatan tersebut.

Selesai mempelajari kedua metode tersebut, Dr. Shigeo membuka klinik yang memadukan metode pengobatan Barat dan Timur. Secara klinis, ia memberikan obat-obatan sesuai dengan sakit yang diderita pasien, sementara di sisi lain, ia juga memberikan pengobatan ala Timur, berupa penyembuhan dari sisi psikologis pasien. Karena itulah, ia mengajarkan meditasi, ketenangan batin, yoga, agar pasien bisa mengelola hati dan pikirannya dengan lebih positif.

Dr. Shigeo mengatakan, kalau seseorang berpikir positif, senang, dan bahagia, maka otak akan mengeluarkan hormon Beta-Endorphin. Menariknya, menurut penelitian Dr. Shigeo hormon kebahagiaan ini memperkuat daya tahan tubuh, menjaga sel otak tetap muda, melawan penuaan, menurunkan agresivitas dalam hubungan antar manusia, meningkatkan semangat, daya tahan, dan kreativitas.

Karena itu, orang-orang yang selalu dipenuhi dengan rasa ikhlas, ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hidupnya, maka secara tidak langsung ia telah membuat dirinya selalu muda, karena pikiran dan perasaan positif menghasilkan hormon kebahagiaan yang memperkuat daya tahan tubuh. Itulah jawaban mengapa banyak orang bisa hidup hingga usia lanjut, dan masih sehat.

Sebaliknya, jika seseorang merasa tertekan, marah, sedih, cemas, takut, maka ia akan mengeluarkan hormon Nor-Adrenalin. Hormon ini merupakan “racun” yang merusak berbagai jaringan dalam tubuh manusia. Semakin banyak manusia memproduksi hormon negatif ini, maka kerusakan dalam tubuh manusia juga semakin cepat. Hal ini juga menjadi jawaban, mengapa banyak orang pada usia muda, terkena banyak penyakit, sudah renta, dan terkena banyak penyakit. Tekanan hidup mengakibatkan seseorang mengalami kesedihan, kecemasan, dan ketakutan yang ternyata banyak merusak sel-sel dalam tubuh manusia.

Pikiran tak hanya terkait pembagian otak secara fungsional , tapi juga pembagian berdasarkan aspek kesadarannya. Umumnya kita hanya memanfaatkan pikiran sadarnya yang memiliki kekuatan hanya 12 persen dari keseluruhan kekuatan pikiran. Pikiran sadar inilah yang biasa kita maksud ketika menyebut sedang menggunakan otaknya. Sedang yang 88% lainya merupakan kekuatan bawah sadar yang secara umum muncul dalam bentuk perasaan. Di perbatasan pikiran sadar dan bawah sadar ada filterrr yang disebut Reticular Activating System (RAS). Filter ini sangat dituhkan untuk melindungi kita dari informasi yang tidak diperlukan maupun untuk pintu keluar/masuk untuk menyimpan dan menghapus rekaman informasi di bawah sadar. Kapasitas pikiran bawah sadar atau perasaan yang 88% besarnya ini sering tak dimaksimalkan dengan baik. Kebanyakan dari kita terpaku dengan pikiran sadar yang kapasitanya hanya 12%. Selama ini, karena keterbatasan informasi, bawah sadar sering keliru difungsikan-nya, karena dibiarkan pasif hanya untuk menampung rekaman memori, kebiasaan, nilai-nilai sosial dan doktrin yang terakumulasi sejak kecil lewat proses pendidikan dan pengajaran yang selama ini kita terima. Jadi berhati-hatilah kepada para pembaca ketika anda menakuti anak anda dengan hantu yang bergentayangan di dalam kegelapan. Anak anda yang pada awalnya, tidak punya konsep hantu dan ketakutan tiba-tiba berubah menjadu takut gelap karena khawatir akan menemui hantu di dalam kegelapan. Informasi “gelap yang menakutkan karena ada hantu”itu karena secara otomatis tersimpan dalam pikiran bawah sadar, sehingga sampai dewasa pun ia akan takut pada kegelapan. Lalu muncul pertanyaan bagaimana cara kita untuk mengefektifkan kekuatan alam bawah sadar. Untuk melakukannya anda harus sering berada pada posisi alfa, dimana pada posisi anda merasa nyaman, rileks, santai dsb. Secara rinci gelombak otak alfa dapat dilihat pada bagan dibawah ini. Alpha 8 – 13.9 Hz -Khusyu, relaksasi, mediatif, focus- alerness, superlearning, akses nuran bawah sadar. Ikhlas, nyaman, tenang, santai, istirahat, puas, segar, bahagia, dsb Alfa merupakan gelombang otak yang sangat mempengaruhi kekuatan bawah sadar kita. Orang yang sedang rileks, melamun, atau berkhayal gelombang otaknya berada dalam frekuensi ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau akses ke perasaan bawah sadar. Sehingga otak akan bekerja lebih optimal. Tanpa gelombang otak ini, jangan bermimpi bisa masuk ke perasaan bawah sadar. Anak- anak, balita gelombang otaknya selalu dalam keadaan alfa. Itu sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara cepat. Dalam kondisi ini, otak memproduksi hormon seotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasakan nyaman, tenang, bahagia. Hormon ini membuat imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung stabil, dan kapasitas indra kita akan meningkat.selama anda dalam keadaan seperti ini maka lama kelamaan kekuatan bawah sadar anda akan muncul dengan sendirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar